MUNAJAT INDAH

Renungkan munajat indah dari Ibnu Athaillah as-Sakandary ini:
“Oh Tuhanku, bagaimana aku bisa menjadi mulia sedangkan diriku Engkau pusatkan pada kehinaan? Bagaimana pula aku tidak menjadi mulia, sedangkan Engkaulah yang memberikan hubungan padaku?
Di satu sisi kita ini menginginkan kemuliaan, tetapi sesungguhnya kita ini tak lebih dari tanah, makan dari yang tumbuh dari tanah dan kembali ke tanah. Kehormatan dan kemuliaan apa yang sebenarnya hendak kita banggakan? Bahan baku kita yang kotor dan hina, lahir batin kita tak lebih dari bahan yang sangat rendah.

Kesombongan dan kekaguman mana yang  bisa kita andalkan? Kehebatan mana yang bisa kita presentasikan?

Namun di sisi lain betapa mulianya kita ini, karena Allah mencipta kita, memberi rizki kita, mengilhami kita, memberi hidayah kita dan memberi petunjuk kepada kita. Tak ada yang lebih terhormat dan lebih mulia dibanding sebuah kerangka hubungan seperti itu.

Ketika anda optimis dengan berbagai harapan yang melimpah, janganlah kita teralpakan oleh ego kita, tapi ingatlah bahwa kita tak lebih dari debu-debu yang bertaburan. Tetapi ketika kita merasa hina dina, janganlah kita terjepit oleh pesimisme terhadap Rahmat Allah Swt, karena Dia juga yang mencipta dan menganugerahi segalanya kepada kita.

Semua itu terbangun agar kita tetap kembali dan mengembalikan diri kita padaNya, bukan pada kita. Astaghfirullah…

KHM. Luqman Hakim

MENGAPA DENGANNYA ??

kehidupan sudah mulai sempit, bertebaran orang – orang dari sabang sampai marauke bahkan  bertebaran bagai sampah…di kali – kali, dikolong – kolong, dijembatan dan ditempat – tempat sampah sekalipun. begitu sempit areal yang rindang sejuk dan nyaman . disana tiada lagi kata bijak buat kehidupan kini yang ada kelihaian dan kecerdikan dalam mengupas kejujuran dan keluguan orang yang merupakan sumber penghasilan para pembual dan koruptor..termasuk korup terhadap hak – hak orang.

keahlian berbohong bukan pada orang jahat saja, kini banyak orang bersembunyi dibalik politiknya..berkedok dibalik ceramahnya. dari kelas coro sampai kelas gajah. kesulitan bicara bukan pada si bisu kesulitan bicara kini pada mereka yang tertindas , bagaimana tidak ..mereka berbicara salah padahal mereka tak mengerti bahasa dan kalimat dengan baik dan benar padahal terdengar mereka berkata pun sudah kebanggaan buat mereka berbicara..mereka tak satupun tamat sekolah karena hartanya memang selalu tamat buat esok hari…hari ini untuk hari ini esok tak menentu. namun kini banyak dari kalangan politikus..lawyer bahkan ironisnya mengapa ustad kampung pun melarang bicara ( red;mungkin lagi kurang mut ) katanya gak punya dalil gak boleh bicara..nanti kamu kualat masuk neraka kalau ngobrol kalau musyawarah dan kamu harus belajar tafsir ..kamu harus belajar nahwu..baru bicara. bapak Yth…mereka manusia biasa bicara dengan mulut mereka bukan algojo yang bicara dengan kepalan tangannya..hmmm iya..ya

Sunggug Allah tidak pernah akan menyulitkan hambanya. islam itu mudah dan tidak dimudah – mudahkan ..islam itu selamat lakukan kata hatimu mana yang terbaik bagimu, bukankah kegagalan adalah awal keberhasilan. alam mengajarimu ..lakukan..lakukan yang terbaik jangan kau dengar mereka yang menjual vocab yang tidak jelas. perdalam ilmu pengetahuan perdalam tauhidmu..saudaraku..jangan ada kata menyerah untuk iqra…dan terus melangkah..

saudara sepupu saudara sekandung bukan lagi pencerah hati nan kalut namum malah membalut harta dan kabur..ada yang sembunyi ada yang terang2an , jaman ne eudaan tenan….tetangga bukan lagi bersapaan dengan rukun tapi berpolitik dengan banyak asumsi namun fakta tak pernah selesai malah membuat jurang kedamaian bertetangga ..dalam hati Ia berkata; bisa bicara ..bisa berpolitik..bisa bersilat lidah bisa membolak balikan kata tentu mereka akan segan denganku.. saudaraku memang segan mereka denganmu …kamu mau tau kenapa mereka segan denganmu ??!..karena kamu sudah berteman oleh banyak  jin dan iblis jadi sungguh mereak takuut dan segan denganmu…

Mari kita bersama melangkah duduk sama rendah diri sama tinggi …jangan ada yang lebih dan melebihkan hilangkan prasangka buruk jauhkan rasa iri dengki..berangkat dan pulang dengan IMAN ..agar selamat sambil rapatkan barisan rapatkan lubang masuk syetan dan rapatkan dari sifat aniaya…kita bangun diri kita agar esok ada hari yang tebaik buat kita dan saudra-saudara kita….Amiin

By Me